Kekasihku,
Mendekatlah sedikit, jangan hanya di pinggir hati kau menari
Seperti semua telah terbingkai dan kau di dalamnya
Menarilah disini! Tepat di pusaran jiwa ini bernafas
Hingga tak terpandang semua umpama
Kekasihku,
Mendekatlah sedikit, sehingga kau lihat apa yang ada di dalamnya
Jangan kau puja ideologi praduga
Akan percuma kau teriakkan yang sesungguhnya tak ada
Kemarilah, lihat lebih dalam lagi
Kekasihku,
Semua tak ada yang tersembunyi, jadi kemarilah!
Aku tak ingin kau hidupi dugaan dan ketakutanmu
Karena semua tak ada, maka kemarilah!
Lihatlah sendiri realita ini
Kekasihku,
Jika kusembunyikan hujan di balik siang
Jika kugelapkan pagi dibelakang malam
Maka takkan berani kuajak kau kesini
Maka kubuat kau lebih jauh tak mengenal ini
Namun kekasihku,
Usaplah nurani dengan kepercayaan
Belailah takut dengan pelukan
Dan tidak lagi kau takut
Bukan pula selalu menangisi dugaan
Aku disini,
Bukan untuk menyelam dalam kepura-puraan
Tapi untuk membuka realita
Bahwa semua baik-baik saja,
Dan akan selalu baik
Karena cinta disini sangat besar dan putih
Maka kemarilah :)
Monday, February 15, 2010
Subscribe to:
Posts (Atom)
SEBUAH DEDIKASI UNTUK HUJAN
Seketika hujan malam ini membuatku melamun Coba kubuka malam Tertemuilah siang yang sedang lelap Embun yang belum jadi dan cerit...
-
Tempat kos ini terletak di Jogja, di daerah gayam, dihuni oleh 3 mahasiswa dari kampus Universitas Negeri Swasta Mandiri. Ketiganya ...
-
sebelumnya ini bukan untuk mendiskriminasi temen2 yang bersangkutan. Respect for you all! Saya akan mencoba menulis menggunakan bahasa ...
-
a day before Mr. Fernady Soekamto's birthday Sebenarnya... ayah ingin aku pulang mbak dyah ingin aku di rumah mas aang ingin...