Monday, June 3, 2013

Jono dan kisah buku kami

Obrolan sama Jono, saat kami punya ide yang sangat brilliant dan pecah. Kami akan membukukan chat kami!
Ini akan jadi sejarah!!!


awang awang: digawe buku yuk sob

whisnu_ya: jiakakakakak

whisnu_ya: isih sithik materine

awang awang: lha yo

awang awang: maksude mari kita tambahi

awang awang: isine ngobrol ym tok bukune

whisnu_ya: buku di saat (paling) sibuk

awang awang: tapisob... sepertinya unik juga

awang awang: dewe ora mung gojek

awang awang: ning ono ngobrolke politik, soial, budaya, hal2 enteng, sepele, abot, penting, gembeng, dll

awang awang: koyo nek biasane kae

whisnu_ya: wkikikikikik

whisnu_ya: boljug

awang awang: kau tetaplah di karakter aslimu.... sing ra tau resah akan apapun

awang awang: aku sing hobine mikir

whisnu_ya: deal!

whisnu_ya: neng kabeh chat'e dewe kui kan orisinil

whisnu_ya: maksude ra dirancang, kapan, mengapa, dan bagiaman

awang awang: lha iyo, maksude selama iki biarkan terus

awang awang: nek wes akeh, gari disaring

awang awang: *iki yo termasuk dilebokke

awang awang: mentang2 ditulis buku, ra oleh sok2an lucu!

whisnu_ya: asyuu

awang awang: meng aktifkan chat hstory ki piye sob

awang awang: atau memang otomatis?

whisnu_ya: iso diatur

whisnu_ya: eh iyo ik, lali aku piye ya

awang awang: piye ikii

whisnu_ya: ha iki aku isih nggoleki

whisnu_ya: search google sik



Kayaknya kami akan fokus ke hal lain dulu saja :|

KOS KOSAN GAYAM









Tempat kos ini terletak di Jogja, di daerah gayam, dihuni oleh 3 mahasiswa dari kampus Universitas Negeri Swasta Mandiri. Ketiganya fakultas sastra. Mereka adalah Bramana Danu, Icuk Simarmata, dan Parwoto Sardi.

Kamar kos mereka berukuran 2x2 meter, dengan uang sewa per bulannya 500 ribu rupiah. Diberlakukan jam malam dan jam pagi di kos ini. Gerbang kos akan ditutup di jam 9 malam, dan akan dibuka kembali di jam 06.50 pagi.

Pemilik kos, bapak Kosnaini, adalah seorang pecinta vespa. Hobinya ke bengkel dan touring. Terakhir kali, beliau touring dengan route: Gayam – Timoho. Luar biasa.

Bramana Danu, adalah seorang mahasiswa asal Jakarta. Dia berasal dari keluarga yang super kaya. Papa mamanyasibuk mencari uang. Saking sibuknya, papa mamanya tidak pernah bertemu dengan Bram sejak umur 5 tahun, dan mamanya kembali bertemu disaat bram berusia 20 tahun. Mereka bertemu di Jogja. Itupun tidak lama, karena mamanya masih padat skejulnya. Beli oleh-oleh buat temen2 arisannya.
Mamanya Bram sangat sayang sama Bram. Beliau sering mentransfer uang ke Bram setiap saat, sampai penuhlah kamarnya, bahkan pihak bank sering complain karena rekening Bram terlalu banyak.

Icuk Simarmata, seorang mahasiswa dari medan. Sudah, gitu aja. Tidak perlu dijelaskan kalo dia anak mama, punya pick up dan hobi menyimpan makanan yang ‘historical’ seperti misalnya gorengan kala SD, arem – arem saat perpisahan SMP. Udah gitu aja.

Parwoto Sardi, mahasiswa dari Klaten. Dia seorang yang sangat menghormati keluarganya. Ayam titipan orang tuanya, dipeliharanya dan diperlakukan seperti anak sendiri. Dia menamai kedua ayamnya dengan nama Darmo dan Silvy.
Dia punya satu sedan mewah, pemberian dari Bram. Sedan ini diberikan karena Parwoto telah... eee, karena Bram lagi iseng aja.

Kisah lika liku kehidupan mereka bisa diikuti di opera radio #KosKosanGayam setiap Kamis jam 21.00 WIB di 106.1 Geronimo FM.
Untuk streaming: www.geronimo.fm

HELO THERE!

Oke, udah cukup lama aku enggak nulis di blog. Agak aneh sih awalnya, memulai (lagi) sesuatu yang udah sekitar 3 tahun ini aku ‘cuekin’. Secara dulu hampir tiap hari enteng aja bikin draft. Haha! It feels good, man! Gini aja, cukup fair kayaknya kalo aku cerita tentang ‘perjalanan’ 3 tahun kemaren. Ada satu titik dalam hidupku yang cukup serius. Di tahun 2010, aku memutuskan untuk pindah kerja dari Semarang ke Yogyakarta. Terhitung mulai 29 April 2010, aku terdaftar sebagai karyawan PT. Radio Geronimo Yogyakarta. Another chapter of life began! I love it. Mengawali sebuah perjalanan di Jogja, apalagi di radio, sebenarnya tidak terlalu sukar untukku. Jogja, daerah istimewa ini sudah cukup dekat denganku sejak aku masih kecil. Dan radio, yup, seperti passion yang tak pernah tergantikan. Those two things bener-bener paduan yang pas buatku. Radio & Jogja. And here I am, enjoying life as a radioman! Dan di sesi selanjutnya dari blog ini, aku pengen nulis tentang hal – hal random. See you on the next post(s)!