Monday, October 28, 2013

SEBUAH DEDIKASI UNTUK HUJAN





Seketika hujan malam ini membuatku melamun

Coba kubuka malam

Tertemuilah siang yang sedang lelap

Embun yang belum jadi

dan cerita - cerita senja yang belum terangkai



Lalu,

Mengapa berhenti?

Turun airmu bernada.. Seperti jiwa berjalan-jalan tak pasti

Mengapa berhenti?

Aku ingin tetap melamun, dan membuka isi dinginmu



Karena bisa saja kutemukan

Cerita selain senja disana





Monday, June 3, 2013

Jono dan kisah buku kami

Obrolan sama Jono, saat kami punya ide yang sangat brilliant dan pecah. Kami akan membukukan chat kami!
Ini akan jadi sejarah!!!


awang awang: digawe buku yuk sob

whisnu_ya: jiakakakakak

whisnu_ya: isih sithik materine

awang awang: lha yo

awang awang: maksude mari kita tambahi

awang awang: isine ngobrol ym tok bukune

whisnu_ya: buku di saat (paling) sibuk

awang awang: tapisob... sepertinya unik juga

awang awang: dewe ora mung gojek

awang awang: ning ono ngobrolke politik, soial, budaya, hal2 enteng, sepele, abot, penting, gembeng, dll

awang awang: koyo nek biasane kae

whisnu_ya: wkikikikikik

whisnu_ya: boljug

awang awang: kau tetaplah di karakter aslimu.... sing ra tau resah akan apapun

awang awang: aku sing hobine mikir

whisnu_ya: deal!

whisnu_ya: neng kabeh chat'e dewe kui kan orisinil

whisnu_ya: maksude ra dirancang, kapan, mengapa, dan bagiaman

awang awang: lha iyo, maksude selama iki biarkan terus

awang awang: nek wes akeh, gari disaring

awang awang: *iki yo termasuk dilebokke

awang awang: mentang2 ditulis buku, ra oleh sok2an lucu!

whisnu_ya: asyuu

awang awang: meng aktifkan chat hstory ki piye sob

awang awang: atau memang otomatis?

whisnu_ya: iso diatur

whisnu_ya: eh iyo ik, lali aku piye ya

awang awang: piye ikii

whisnu_ya: ha iki aku isih nggoleki

whisnu_ya: search google sik



Kayaknya kami akan fokus ke hal lain dulu saja :|

KOS KOSAN GAYAM









Tempat kos ini terletak di Jogja, di daerah gayam, dihuni oleh 3 mahasiswa dari kampus Universitas Negeri Swasta Mandiri. Ketiganya fakultas sastra. Mereka adalah Bramana Danu, Icuk Simarmata, dan Parwoto Sardi.

Kamar kos mereka berukuran 2x2 meter, dengan uang sewa per bulannya 500 ribu rupiah. Diberlakukan jam malam dan jam pagi di kos ini. Gerbang kos akan ditutup di jam 9 malam, dan akan dibuka kembali di jam 06.50 pagi.

Pemilik kos, bapak Kosnaini, adalah seorang pecinta vespa. Hobinya ke bengkel dan touring. Terakhir kali, beliau touring dengan route: Gayam – Timoho. Luar biasa.

Bramana Danu, adalah seorang mahasiswa asal Jakarta. Dia berasal dari keluarga yang super kaya. Papa mamanyasibuk mencari uang. Saking sibuknya, papa mamanya tidak pernah bertemu dengan Bram sejak umur 5 tahun, dan mamanya kembali bertemu disaat bram berusia 20 tahun. Mereka bertemu di Jogja. Itupun tidak lama, karena mamanya masih padat skejulnya. Beli oleh-oleh buat temen2 arisannya.
Mamanya Bram sangat sayang sama Bram. Beliau sering mentransfer uang ke Bram setiap saat, sampai penuhlah kamarnya, bahkan pihak bank sering complain karena rekening Bram terlalu banyak.

Icuk Simarmata, seorang mahasiswa dari medan. Sudah, gitu aja. Tidak perlu dijelaskan kalo dia anak mama, punya pick up dan hobi menyimpan makanan yang ‘historical’ seperti misalnya gorengan kala SD, arem – arem saat perpisahan SMP. Udah gitu aja.

Parwoto Sardi, mahasiswa dari Klaten. Dia seorang yang sangat menghormati keluarganya. Ayam titipan orang tuanya, dipeliharanya dan diperlakukan seperti anak sendiri. Dia menamai kedua ayamnya dengan nama Darmo dan Silvy.
Dia punya satu sedan mewah, pemberian dari Bram. Sedan ini diberikan karena Parwoto telah... eee, karena Bram lagi iseng aja.

Kisah lika liku kehidupan mereka bisa diikuti di opera radio #KosKosanGayam setiap Kamis jam 21.00 WIB di 106.1 Geronimo FM.
Untuk streaming: www.geronimo.fm

HELO THERE!

Oke, udah cukup lama aku enggak nulis di blog. Agak aneh sih awalnya, memulai (lagi) sesuatu yang udah sekitar 3 tahun ini aku ‘cuekin’. Secara dulu hampir tiap hari enteng aja bikin draft. Haha! It feels good, man! Gini aja, cukup fair kayaknya kalo aku cerita tentang ‘perjalanan’ 3 tahun kemaren. Ada satu titik dalam hidupku yang cukup serius. Di tahun 2010, aku memutuskan untuk pindah kerja dari Semarang ke Yogyakarta. Terhitung mulai 29 April 2010, aku terdaftar sebagai karyawan PT. Radio Geronimo Yogyakarta. Another chapter of life began! I love it. Mengawali sebuah perjalanan di Jogja, apalagi di radio, sebenarnya tidak terlalu sukar untukku. Jogja, daerah istimewa ini sudah cukup dekat denganku sejak aku masih kecil. Dan radio, yup, seperti passion yang tak pernah tergantikan. Those two things bener-bener paduan yang pas buatku. Radio & Jogja. And here I am, enjoying life as a radioman! Dan di sesi selanjutnya dari blog ini, aku pengen nulis tentang hal – hal random. See you on the next post(s)!

Thursday, August 16, 2012

#SELOsoSELO

Sedikit cerita tentang sebuah "SELOsoSELO"  Ada sebuah kehangatan dalam setiap gojekan di setiap selasa malam di Yogya. Di sudut Jalan Kartini, Sagan, tepatnya di Geronimo Cafe, tempat kami mengawali semua mimpi ini.  09 Agustus 2011, di Geronimo cafe diadakan acara semi on air oleh Geronimo FM, bertajuk SASISOMA, sana sini soal agama, waktu itu mengambil tema: Orang Tua, dengan pemusik Shakey band. Diproduseri oleh Ella Arlika; penyiar Geronimo FM,akhirnya saya dikasih kesempatan buat 'open mic' di tengah-tengah acara tersebut. Dan itu di relay Live oleh Geronimo FM.  Akhirnya, minimal kancamuda (sebutan pendengar Geronimo FM), Ella Arlika, Shakey band, dan beberapa temen penyiar menjadi saksi kejayusan saya. Baru hampir setahun ini, akhirnya mbak Ella jujur sama saya kalo waktu itu sempet bilang ke Dani (Program Director Geronimo FM). Dia bilang: "ujarku lucu" (Saya pikir lucu). Damn. Tapi saya sangat mengiyakan itu, saya blas ora lucu, twips... Hahahahahasu. Itulah yang saya sebut proses. Ini bukan joke telling, tapi sesuatu yang diperlukan dengan persiapan, kematangan materi, penguasaan diri, dan attitude. This is my stand up comedy! Setelah itu, datanglah mas Imot, mas Anang, Jecii, gabung bareng sama temen2 Geronimo lain, kayak mas Rhino, Frietz, Tommy, mbak Helly, dll Saya inget banget, abis acara itu, pas buka puasa. Mbak Helly sama mas Rhino manas2in gini: Yok, lanjut gojek di dalem yok (indoor,red)  Akhirnya terciptalah konfrensi meja kotak yang berembug untuk kami pengen bikin sara gojekan di jogja all genre, bukan hanya stand up comedy. Apapun, siapapun boleh tampil, ini konsepnya kebersamaan dan belajar. Kenapa namanya seloso selo? Ini berawal dari kami bingung mencari hari. Semula diusulkan untuk hari rabu, tapi salah satu alasannya adalah kalo rabu saya ada jadwal siaran jam 22-24, jadinya kita pilih selasa (terharu tingkat asia tenggara). Itu salah satu alasan kenapa kita ambil hari selasa. Istilah selo, waktu itu sering sekali muncul istilah "selo" untuk menanggapi temen2 yang melucu. Secara harafiah, selo artinya senggang, punya cukup waktu untuk ngobrol2 yang santai bahkan nggak penting. Sepertinya susunan pengucapan juga pas kalo kita gabungkan seloso dan selo. Deal! Seloso Selo! Inilah sebuah kebersamaan yang luar biasa bagi saya, bertemu teman2 baru, belajar bersama, lebih dekat dengan budaya Jogja dan budaya komedi, lalu merambat ke dunia pentas, dan dunia penuh karya lewat para seniman2 senior yang dengan selo ikut berbagi di ajang ini. Sebut saja Mas Djaduk, Gepeng Kesana Kesini, Mas Bambang Gundul, Mas Agus Noor, Mas Benjo Timlo, Erix Soekamti, Mas Duta SO7, SEventeen, Marapu, SuperMario, Mas Aconk, Pak Vico, X-Code films, Mas Kelik Pelipur Lara, Mami Lusy Laksita, temen2 radio ( Jecii, Nataya, Fira, Puja, Artika, Teddy Muslich), temen2 dunia malam (Agungyuliant0, Otomi, DJ Billy, DJ BagusJauce, MC Camel, Ricky,dkk) temen, kampus2 seJogja Ah, masih sangat sangat banyak sekali, maaf buat yang enggak ketulis, kalian tetep bagian besar dalam perjalanan ini... Dahulu, kami hanya mengawali acara dengan satu meja kota di tengah (di Geronimo Cafe) lalu bermain plesetan, dengan microphone berputar sesuai giliran, kemudian berkembang ke penonton, lalu ada openmic juga. Hingga akhirnya kami dapet kesempatan untuk 'jalan-jalan ke beberapa venue di Jogja. Mis: Rumah Pelancong, Warung Hillman, LAF Garden, Dagadu Pakuningratan, Liquid Resto, trus mana lagi ya? Mmm... Anyways, banyak pembelajaran yg saya dapatkan di Seloso Selo, banyak pula cerita yang bisa diceritakan disana... Silahkan langsung saja masuk ke twitter, carilah hastag #SELOsoSELO :) Love Yogya and You Awangizm

Sunday, August 14, 2011

SESAAT SEBELUM PAGI




Memberikan sejenak penat untuk kurangkulkan di jiwamu
Bukan untukku terbebas, namun hanya sebuah bentuk kepercayaan
Bahwa engkau mampu menulis sebuah bait nyaman padaku
Sehingga apa yang kuanggap menyakitkan,berubah menjadi senyum

Ketika rasa tergeletak dalam rangkaian cuaca
Milikilah itu, ambillah
Sematkan pada sekeliling jari manis
Agar tercipta detak mencinta

Membahasakan pagi setelah pekat malam
Lalu menyapa hangat peluk
Supaya muncullah kembali rangkaian hati
Dan terbentuklah ketulusan logika

Friday, August 5, 2011

AWANG vs JONO (again and again)

Kembali, obrolan di YM yang saya posting in tentang waktu itu...ketika saya (awang) hendak berangkat ke negeri cina...

seharusnya ngomongin wejangan untuk berkunjung ke negeri panda itu, namun...herannya...kok malah ngomongin _____________ya :(

maaf kalau ada beberapa kata yang cukup vulgar...tapi untuk kepentingan hiburan semata, kadang ungkapan seperti itu bisa meng-akrabkan :)



Whisnu : wasyu iks
Whisnu : ket mau ngekek terus

awang awang: iyo

Whisnu : mending kowe mikir neng endi golek suempak kertas

awang awang: nice topik

Whisnu : ono ukuranmu rak yo?

awang awang: kui masalahe

Whisnu : seng xl

awang awang: kui ki jane piye to

Whisnu : ono ukurane sob
Whisnu : aku biasane L

awang awang: kui piye

Whisnu : kowe jajal tuku 1

awang awang: koyo sempak biasane?

Whisnu : sebungkus maksudku
Whisnu : hu uh
Whisnu : tapi seko koyo kertas kain ngono
Whisnu : habis pake dibunag
Whisnu : dibuang

awang awang: ooo...

Whisnu : aku biasa bli di century
Whisnu : 14rb isi 7

awang awang: century apotik kui?

Whisnu : hu uh

awang awang: jenenge opo

Whisnu : omong wae: celana dalam kertas
Whisnu : ojo omg : suempak kertas

awang awang: cawet suwek
awang awang: mbak, cari cawet kertas...yg bisa buat nulis surat

Whisnu : tuku 1 sek, dijajal neng fitting room matahari
Whisnu : nek ora pas balekke

awang awang: tuku 1...1 biji?
awang awang: cocote
awang awang: dibalek ke

Whisnu : kudu tuku sedos

awang awang: gambling

Whisnu : jajal sek wae sob

awang awang: kiro2 ono ra yo

Whisnu : sopo ngerti muat seng xL
Whisnu : pasti ono

awang awang: wasyuu
awang awang: sing cukup maksude

Whisnu : nek ora,neng carefour
Whisnu : carefour babatan

awang awang: ouw, meh koyo pampers ngono ya

Whisnu : hu uh

awang awang: tukang carefour madura

Whisnu : adoooooohhhh

awang awang: iyo iks
awang awang: kertase gawe dewe ppiye
awang awang: nggo kertas lipat
awang awang: biru ro ijo

Whisnu : nggo kertas karbon

awang awang: ndasmu kertas abon...yen ngentut dadine dobel
awang awang: lha karbon

Whisnu : yo wes

awang awang: mosok kertas fax

Whisnu : nek ono tambahan, sesok tak fax
Whisnu : eh..tak sms

awang awang: weits
awang awang: ngeri
awang awang: di fax aja

Whisnu : emg penawaran
Whisnu : difax

awang awang: bar kui tak nggo cawet
awang awang: tulisane ilang kabeh

Whisnu : luntur keno ko......
Whisnu : kokotttttttttttttttt

awang awang: ben, bokong ku ireng2
awang awang: ireng2 isine tulisan
awang awang: meh moco? read my ass

Whisnu : ngekek dewe iks aku neng kene
Whisnu : taiiiiiiiiiii

awang awang: M.O.U. kok nang silit

Whisnu : invoice'e neng silit
Whisnu : mbak, mau reimburse

awang awang: tandatangane piyeeeeeeeeeee

Whisnu : mana notanya?
Whisnu : ini...

awang awang: nyoh
awang awang: nyoh!!!!!!!!!!!
awang awang: mbak'e ngomong,,,
awang awang: loh mas, kok tanda tangannya timbul?

Whisnu : eeeeee....itu...eeeeee..koreng kok mbak

awang awang: koreng kok dowo

Whisnu : nggaruk'e kebanteren, dadi dowo

awang awang: asuuuuuuuuuuuuuuuuu
awang awang: nggaruk'e niat men

Whisnu : nggaruk gokil

awang awang: nggo parut,mbak
awang awang: niat

Whisnu : sesok nek ol, dadike status ahh

awang awang: opo

Whisnu : "nggaruk gokil"