Obrolan sama Jono, saat kami punya ide yang sangat brilliant dan pecah. Kami akan membukukan chat kami!
Ini akan jadi sejarah!!!
awang awang: digawe buku yuk sob
whisnu_ya: jiakakakakak
whisnu_ya: isih sithik materine
awang awang: lha yo
awang awang: maksude mari kita tambahi
awang awang: isine ngobrol ym tok bukune
whisnu_ya: buku di saat (paling) sibuk
awang awang: tapisob... sepertinya unik juga
awang awang: dewe ora mung gojek
awang awang: ning ono ngobrolke politik, soial, budaya, hal2 enteng, sepele, abot, penting, gembeng, dll
awang awang: koyo nek biasane kae
whisnu_ya: wkikikikikik
whisnu_ya: boljug
awang awang: kau tetaplah di karakter aslimu.... sing ra tau resah akan apapun
awang awang: aku sing hobine mikir
whisnu_ya: deal!
whisnu_ya: neng kabeh chat'e dewe kui kan orisinil
whisnu_ya: maksude ra dirancang, kapan, mengapa, dan bagiaman
awang awang: lha iyo, maksude selama iki biarkan terus
awang awang: nek wes akeh, gari disaring
awang awang: *iki yo termasuk dilebokke
awang awang: mentang2 ditulis buku, ra oleh sok2an lucu!
whisnu_ya: asyuu
awang awang: meng aktifkan chat hstory ki piye sob
awang awang: atau memang otomatis?
whisnu_ya: iso diatur
whisnu_ya: eh iyo ik, lali aku piye ya
awang awang: piye ikii
whisnu_ya: ha iki aku isih nggoleki
whisnu_ya: search google sik
Kayaknya kami akan fokus ke hal lain dulu saja :|
Monday, June 3, 2013
KOS KOSAN GAYAM
Tempat kos ini terletak di Jogja, di daerah gayam, dihuni oleh 3 mahasiswa dari kampus Universitas Negeri Swasta Mandiri. Ketiganya fakultas sastra. Mereka adalah Bramana Danu, Icuk Simarmata, dan Parwoto Sardi.
Kamar kos mereka berukuran 2x2 meter, dengan uang sewa per bulannya 500 ribu rupiah. Diberlakukan jam malam dan jam pagi di kos ini. Gerbang kos akan ditutup di jam 9 malam, dan akan dibuka kembali di jam 06.50 pagi.
Pemilik kos, bapak Kosnaini, adalah seorang pecinta vespa. Hobinya ke bengkel dan touring. Terakhir kali, beliau touring dengan route: Gayam – Timoho. Luar biasa.
Bramana Danu, adalah seorang mahasiswa asal Jakarta. Dia berasal dari keluarga yang super kaya. Papa mamanyasibuk mencari uang. Saking sibuknya, papa mamanya tidak pernah bertemu dengan Bram sejak umur 5 tahun, dan mamanya kembali bertemu disaat bram berusia 20 tahun. Mereka bertemu di Jogja. Itupun tidak lama, karena mamanya masih padat skejulnya. Beli oleh-oleh buat temen2 arisannya.
Mamanya Bram sangat sayang sama Bram. Beliau sering mentransfer uang ke Bram setiap saat, sampai penuhlah kamarnya, bahkan pihak bank sering complain karena rekening Bram terlalu banyak.
Icuk Simarmata, seorang mahasiswa dari medan. Sudah, gitu aja. Tidak perlu dijelaskan kalo dia anak mama, punya pick up dan hobi menyimpan makanan yang ‘historical’ seperti misalnya gorengan kala SD, arem – arem saat perpisahan SMP. Udah gitu aja.
Parwoto Sardi, mahasiswa dari Klaten. Dia seorang yang sangat menghormati keluarganya. Ayam titipan orang tuanya, dipeliharanya dan diperlakukan seperti anak sendiri. Dia menamai kedua ayamnya dengan nama Darmo dan Silvy.
Dia punya satu sedan mewah, pemberian dari Bram. Sedan ini diberikan karena Parwoto telah... eee, karena Bram lagi iseng aja.
Kisah lika liku kehidupan mereka bisa diikuti di opera radio #KosKosanGayam setiap Kamis jam 21.00 WIB di 106.1 Geronimo FM.
Untuk streaming: www.geronimo.fm
HELO THERE!

Subscribe to:
Posts (Atom)
SEBUAH DEDIKASI UNTUK HUJAN
Seketika hujan malam ini membuatku melamun Coba kubuka malam Tertemuilah siang yang sedang lelap Embun yang belum jadi dan cerit...

-
Tempat kos ini terletak di Jogja, di daerah gayam, dihuni oleh 3 mahasiswa dari kampus Universitas Negeri Swasta Mandiri. Ketiganya ...
-
sebelumnya ini bukan untuk mendiskriminasi temen2 yang bersangkutan. Respect for you all! Saya akan mencoba menulis menggunakan bahasa ...
-
a day before Mr. Fernady Soekamto's birthday Sebenarnya... ayah ingin aku pulang mbak dyah ingin aku di rumah mas aang ingin...