Pagi yang terang ini aku bermimpi
sebuah mimpi akan impian-impian kita
segambar langit yang masih menyembunyikan bintangnya
masihkah kau lukis embun itu?
Terlalu banyak hal indah yang belum terjemput
bukan tentang pergeseran bola bumi
namun hanya melingkari hari dengan senyum
masihkah kau simpulkan arti mataku?
Emosi yang terpenuhi oleh gelak tawa
adalah menyampaikan rasa yang berbalut mimpi
adalah menunjukkan titik getir hidup
adalah sebuah pelukan
Pun ketika tak mampu mencipta kata
aku mampu membentuk hidup
aku mampu mengukir kasih
aku mampu meniti indah nurani
aku mampu menyanyikan lagu-lagu cinta
aku mampu menari di cerahnya sore
aku mampu merangkul pagi
aku mampu mendinginkan ego
aku mampu memetik bintang
aku mampu mendedikasikan bisikan angin mesra
aku mampu segalanya
hanya aku tak mau melakukannya tanpamu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
SEBUAH DEDIKASI UNTUK HUJAN
Seketika hujan malam ini membuatku melamun Coba kubuka malam Tertemuilah siang yang sedang lelap Embun yang belum jadi dan cerit...
-
Tempat kos ini terletak di Jogja, di daerah gayam, dihuni oleh 3 mahasiswa dari kampus Universitas Negeri Swasta Mandiri. Ketiganya ...
-
sebelumnya ini bukan untuk mendiskriminasi temen2 yang bersangkutan. Respect for you all! Saya akan mencoba menulis menggunakan bahasa ...
-
a day before Mr. Fernady Soekamto's birthday Sebenarnya... ayah ingin aku pulang mbak dyah ingin aku di rumah mas aang ingin...
No comments:
Post a Comment