Thursday, August 21, 2008

MELETAKKAN SEJENAK PENAT

Letakkan di pundak sebelah kiriku, penatmu
karna di sebelah kanan, tengah kuusung bahagiamu

letakkan penat, tepat dibawah jantung
supaya setiap detak mampu memberi nafas
lalu selesailah penat itu

ukirkan penatmu di sorot mataku
sehingga setiap kedip mataku akan menghapusnya

letakkan penatmu
sandarkan sedihmu
di diriku...agar kau mampu kuajak berwisata ke langit biru

jatuhkan sedihmu di genggamku
agar sirnalah segala lukamu

karna ku selalu mencoba untukmembingkai setiap penat dengan senyum
menghias tangis dengan tawa
agar tak tercipta lagi, butiran air mata itu

karena aku ada
tak terlihat mungkin
namun mampu kau rasakan
saat kau memejamkan mata

1 comment:

  1. andai dia tau...
    setiap bayangnya ada dibenakku...
    andai dia tau...
    segala tawanya selalu tergiang ditelingaku...
    andai dia tau...
    semua kejutan darinya tersimpan lekat
    dan andai dia tau...
    semua yang ada padanya tak bisa kuhilangkan dari pikiranku...
    dan selalu tak sabar menanti pagi
    tuk segera berjumpa dengannya....


    namun satu yang kutau pasti...
    bahwa aku tak berani berharap...
    dan terluka karenanya...

    ReplyDelete