Wednesday, August 20, 2008

wahai rasa


sudikah kau menghampiri indah matanya
sekedar sampaikan saja bahwa...
tak akan rela alam menampik dekap hangatnya

tuturkan lewat bibirnya yang bersinar
seuntai kata mengukir makna
ketika ku terpaku di depan senyumnya

hiasilah damai hatinya dengan kasih suci
yang mengalir ke setiap denyut nadiku
tepat dimana jiwa ini merindukan sebuah aura

redamkanlah amarah
jawablah setiap tanya di dirinya
percayakanlah isi nuraninya untuk mencinta

wahai rasa...pergilah kesana...
ke dalam lelap tidurnya
dan bisikkan setitik harapku...

wahai rasa...

bahwa sepertinya...
memang, aku mencintainya!






::::::awangizm:::::

No comments:

Post a Comment